josstoday.com

Tersangka Korupsi Gardu PLN Segera Disidangkan

Tersangka dugaan korupsi pengadaan gardu induk 150 KV pada jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011 dan 2012, Hengki Wibowo segera disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

josstoday.com

Mourinho Pertimbangkan Schweinsteiger Masuk Skuat Liga Europa

Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, mempertimbangkan gelandang asal Jerman Bastian Schweinsteiger masuk skuad MU untuk kompetisi Liga Europa yang akan bergulir bulan Februari.

josstoday.com

Rooney Ingin Tekuni Bidang Manajemen

Kapten Manchester United (MU) Wayne Rooney ingin menekuni bidang manajemen, setelah pensiun sebagai pemain sepakbola.

josstoday.com

Manfaat Sarapan Telur di Pagi Hari

Para peneliti dari Finlandia menganalisis pola makan 2.497 pria berusia antara 42-60 yang tidak memiliki gangguan memori.

josstoday.com

Rini Soemarno Hadiri Perayaan HUT 22 BUMN di Mandalika

Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat, sekaligus mengikuti perayaan bersama ulang tahun 22 perusahaan milik negara.

josstoday.com

Jokowi Bertemu Antasari Azhar di Istana Hari Ini

Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhar hari ini di Istana.

josstoday.com

Presiden Jokowi Kabulkan Grasi Antasari Azhar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, demikian menurut kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman.

josstoday.com

Makanan untuk Meringankan Gejala PMS

Hampir setiap perempuan pernah mengalami perubahan suasana hati dan rasa tidak nyaman saat PMS (premenstrual syndrome atau sindrom menjelang mentruasi).

josstoday.com

Rooney yakin Masa-Masa Indah MU telah Kembali Berkat Mourinho

Wayne Rooney meyakini bahwa setelah empat tahun yang diisi tiga manajer pasca Sir Alex Ferguson pensiun, masa-masa indah akhirnya kembali ke Manchester United berkat Jose Mourinho.

josstoday.com

KPK Jerat Mantan Dirut Garuda

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dengan menetapkannya sebagai tersangka.